20.3.16

>> SOLUSI CERDAS MEMILIH KERAMIK LANTAI DAN KERAMIK DINDING


Beberapa area dinding pada sebuah bangunan sering kali tidak bisa dihindari berada pada situasi lembab seperti kamar mandi, dapur, dinding bagian luar rumah atau dinding ruang dalam rumah sakit yang banyak bersinggungan dengan air untuk menjaga kebersihannya. Sifat keramik dengan lapisan glazur pada permukaan atasnya memiliki tingkat porositas mendekati sempurna sehingga mampu menahan resapan air ke dalam. Selain itu, sifatnya yang licin memberi kemudahan untuk membersihkannya.

Memilih keramik dinding ada seninya karena harus disesuaikan dengan fungsi dan aplikasi pemakaiannya. Selain itu karena prinsipnya sebagai pelapis yang sifatnya tidak struktural, maka tingkat kekerasan keramik untuk dinding tidak perlu setingkat dengan keramik lantai.

Keramik dinding pada umumnya dibuat dengan ukuran yang berbeda dengan keramik lantai. Jika pada umumnya keramik lantai dibuat bujur sangkar maka keramik dinding dibuat persegi memanjang. Selain sebagai pembeda visual, efek yang ditimbulkan dari pemasangan pada dinding secara horisontal atau vertikal memberi efek psikologis memperlebar atau mempersempit ruangan.

Dari segi estetika, keramik untuk pemakaian dinding dilengkapi dengan aksesori seperti listello dan relief. Listello memberi aksen pada bidang tepi atau memisahkan dua jenis keramik yang berbeda. Misalnya pada aplikasi kamar mandi, penempatan listello biasanya memisahkan sepertgai bagian dinding di bawah dengan dua pertiga bagian atasnya. Sedangkan pada dinding dapur penempatan aksesori lebih fleksibel dalam bentuk relief dinding sesuai dengan tema, mengkombinasi dua jenis keramik persegi disusun secara berselaing seperti papan catur serta menggunakan listello pada posisi batas bersinggungan dengan lemari kabinet.

Untuk keramik dinding biasanya dipilih keramik yang permukaannya berglazure dan kilap karena karakter ini memudahkan proses pembersihannya. Dinding dapur misalnya seringkali beresiko terkena cipratan minyak dan kena uap yang mengandung lemak sehingga menyebabkan permukaannya kusam dan berlemak. Dengan menggunakan cairan sabun yang dicampur dengan air hangat permukaan keramik berglazure sudah cukup efektif membersihkan kotoran tersebut.

Tip memilih keramik

Keramik lantai:

  • Untuk carport: pilihlah yang berdaya beban tinggi, pori-pori minim, ukuran sedang, permukaan bertekstur dan tidak berkilat
  • Untuk garasi: pilihlah yang bermukaan lebih halus dan yang mudah dibersihkan.
  • Untuk teras (outdoor): kehalusan permukaan sedang, antislip, dan mampu menahan beban sedang
  • Untuk ruang keluarga (indoor): lebih baik bila memilih keramik yang berukuran besan dan berkilat
  • Untuk ruangan yang luas: pilihlah ukuran yang besar dan tidak bermotif.


Keramik dinding:

  • Pilihlah yang sesuai dengan fungsi ruangan yang akan digunakan karena fungsi ruang tersebut akan menentukan desain baik motif, pola maupun tekstur serta dimensi dari keramik
  • Keramik dinding tidak hanya dapat digunakan kamar mandi dan dapur saja. Pemasangan keramik dinding dapat diterapkan juga pada ruang-ruang lainnya pada teras sampai ruang keluarga.
  • Matching warna dan tekstur


Warna dan tekstur permukaan keramik merupakan daya tarik pertama ketika kita memilih sebuah produk keramik. Pada hunian, warna dan tekstur keramik pun menjadi daya pikat yang menentukan suasana secara keseluruhan pada ruangan.

Kombinasi warna biasanya ditentukan berdasarkan tema yang dihubungkan dengan fungsi ruang yang akan digunakan. Ruangan-ruangan yang akan digunakan untuk aktivitas yang dinamis misalnya kamar tidur atau ruang bermain anak, sebaiknya diberikan kombinasi warna yang lebih dinamis pula. Kombinasi tidak lagi berupa gradasi warna muda dan warna tua tetapi lebih luas lagi sehingga dengan beberapa macam warna dapat dihasilkan kombinasi yang lebih bervariasi.
( sumber )