20.3.16

>> DAMPAK BAHAYA DARI ATAP DAN PLAFON ASBES


Pernahkan terbayang dampak dari plafon asbes yang berbahaya, ketika anda gunakan sebagai plafon di rumah anda ? Memang Pemakaian asbes  kerap kali kita temui untuk rumah tinggal, tempat usaha, tempat ibadah, bahkan sekolah dan bangunan lainnya, tentunya dengan alasan yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan atap asbes relatif murah harganya dibanding menggunakan genteng dan sejenisnya. Selain itu, harga plafon asbes lebih ringan, mudah digunakan dan cepat pengaplikasiannya. Namun tahukah anda bahaya dibalik penggunaan asbes yang telah anda gunakan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini disebabkan bahwa asbes memiliki debu-debu yang beterbangan yang akhirnya terhirup oleh manusia. Dibawah ini akan kami paparkan bahaya plafon asbes bagi kesehatan kita.

Dampak dari  debu-debu asbes tidaklah main-main yang menyebabkan berbagai  penyakit serius antara lain:

  1. Kanker paru-paru, asbes merupakan penyebab kanker atau karsinogen termasuk kanker batang tenggorokan.
  2. Pleural disease, penyakit ini timbul akibat adanya cairan pada paru-paru.
  3. Asbestosis, atau fibrosis merupakan penyakit yang timbul di paru-paru diakibatkan oleh adanya luka di paru-paru yang menyebabkan sulit untuk bernapas.
  4. Mesothelioma, adalah kanker pada dada dan paru-paru. Penyakit kanker ini baru akan timbul setelah penderita menghirup asbes dalam kurun waktu 20 – 40 tahun kedepan.

Pengunaan asbes dilarang di berbagai negara dan kalau terpaklsa digunakan biasanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah ahli. Penggunaan asbes dilarang di negara-negara  Australia, Argentina, Kroasia, Arab Saudi dan Amerika. Untuk Indonesia rupanya asbes masih bisa dipergunakan dan diperjual belikan secara bebas di toko-toko bangunan. Oleh karena itu dengan mengetahui bahaya yang ditimbulkan oleh asbes, sebaiknya kita lebih waspada meskipun harga asbes yang murah, kuat dan tahan lama itu.

Mereka yang memiliki risiko terkena dampak debu-debu asbes adalah mereka yang  sehari-hari bekerja dengan asbes. Baik mereka yang terkait dengan produksi asbes ataupun para pekerja bangunan tukang yang harus bersentuhan dengan asbes. Seharusnya orang-orang tersebut bekerja dengan pakaian pelindung atau masker yang baik agar tidak akan mudah terpapar debu-debu asbes.

Bagi mereka yang memiliki rumah beratap asbes terutama yang menggunakan asbes untuk rumah tinggal atau usaha, pasti mereka tidak dapat menghindar dari dampak berbahaya debu asbes ini. Namun kemungkinannya lebih kecil sepanjang asbes tersebut tidak rusak. Masa penggunaan asbes bertahan hingga 10 tahun. Asbes relatif aman jika bentuknya utuh dan tidak rusak. Sebaiknya  buatlah plafon gypsum atau multiplek.
( sumber )